Selasa, 18 Januari 2011

" Tentang marah ku " by aisusi swasihandari




kupelihara harimau lapar dihatiku
menggerogoti setiap inci jeroanku
perlahan tapi pasti..
sisa kan onggokan tulang dingin berdebu

kami berkawan tlah lama masa
meski tak mesti kami bersua
kini dia hadir...
sulang kan didih darah kala berraya

ingin ku lepas biar bebas
hingga ku dapat miliki nafas
namun ku lambat...
cengkramnya erat untuk ku kibas

tinggallah aku lawan harimauku
meski menang jelas ku ragu
tak lalu ku surut langkah...
karna hidup tak sudi menunggu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar